Cara Cek Sony Xperia Ex Jepang Asli atau Tidak: Panduan Lengkap Sebelum Membeli
Daftar Isi
Sony Xperia menjadi salah satu merek smartphone yang cukup diminati di Indonesia, terutama varian Ex Jepang atau yang dikenal sebagai versi Docomo, AU, atau SoftBank. Seri ini umumnya berasal dari operator seluler di Jepang dan banyak dijual di pasar Indonesia sebagai produk bekas atau rekondisi.
Namun, karena banyaknya barang refurbished, KW, atau bahkan palsu yang beredar, sangat penting untuk mengetahui cara cek Sony Xperia Ex Jepang asli atau tidak sebelum membeli. Artikel ini akan membahas secara lengkap Cara Cek Sony Xperia Ex Jepang Asli atau Tidak ciri-ciri unit asli, cara verifikasi IMEI, serta tips agar kamu tidak tertipu saat membeli.
1. Mengenal Sony Xperia Ex Jepang
Sebelum masuk ke tahap pengecekan, ada baiknya kamu memahami apa itu Xperia Ex Jepang. Istilah ini merujuk pada produk Sony Xperia yang awalnya dipasarkan di Jepang, biasanya melalui operator:
- Docomo (NTT Docomo)
- AU by KDDI
- SoftBank
Baca juga : Perbedaan Sony Docomo, AU, Softbank dan Global
Smartphone ini umumnya dijual lebih murah daripada versi global karena beberapa fitur dikunci atau karena merupakan barang second-hand. Karena itu, keaslian dan kondisi unit jadi perhatian utama.
2. Cek Fisik: Body dan Material Asli Sony
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa fisik perangkat secara menyeluruh. Sony terkenal dengan desain yang kokoh dan presisi. Ciri khas unit asli:
- Logo operator (Docomo, AU, atau SoftBank) biasanya ada di bagian belakang atau depan.
- Kualitas bahan premium, seperti frame aluminium, kaca Gorilla Glass, dan tombol responsif.
- Port dan tombol presisi, tidak longgar atau terlalu keras ditekan.
- Tidak ada kesalahan penulisan label di bagian belakang casing.Jika kamu menemukan cacat produksi, casing longgar, atau font tulisan yang aneh, bisa jadi unit tersebut bukan asli atau sudah dimodifikasi.
3. Cek IMEI Sony Xperia Ex Jepang
Cara paling efektif untuk memastikan keaslian smartphone adalah dengan memverifikasi IMEI.
Langkah-langkah:
- Dial kode cek IMEI Ketik *#06# di layar panggilan untuk melihat nomor IMEI.
- Cocokkan dengan kotak atau body IMEI harus sesuai dengan yang tertera di kotak (jika tersedia) atau bagian belakang/bawah body perangkat.
Cek IMEI di situs resmi Buka situs seperti:
Situs akan menampilkan detail merek, model, negara asal, dan status garansi. Jika yang muncul bukan Sony Xperia atau negara asal bukan Jepang, kamu patut curiga. Pastikan IMEI tidak dalam kondisi blacklisted, artinya pernah dilaporkan hilang atau diblokir.
4. Periksa Software dan Bahasa
Sony Xperia versi Jepang biasanya memiliki antarmuka yang sedikit berbeda dari versi global. Berikut yang bisa kamu periksa:
- Bahasa default Jepang: Beberapa unit hanya menyediakan pilihan Bahasa Jepang dan Inggris. Tapi banyak yang sudah di-modifikasi agar tersedia Bahasa Indonesia.
- Bloatware operator Jepang: Aplikasi bawaan dari Docomo, AU, atau SoftBank biasanya masih tertanam. Contohnya: dmenu, Docomo mail, AU Market.
- Tidak ada layanan Google (di beberapa unit awal): Ini bisa jadi tanda unit tersebut belum dimodifikasi atau masih orisinal dari Jepang.
- Versi Android yang sesuai dengan seri Xperia (cek di GSMArena atau situs resmi Sony Mobile).Jika kamu menemukan sistem operasi yang terlalu ringan, tampilan seperti Android palsu, atau sistem terlalu terbuka, ada kemungkinan unit tersebut sudah dimodifikasi atau bukan asli.
5. Cek Pengaturan dan Fitur Khusus Xperia Jepang
Beberapa fitur hanya ditemukan pada Xperia versi Jepang:
- FeliCa/NFC Jepang: Logo mirip gelombang di bagian belakang menunjukkan dukungan untuk sistem pembayaran lokal Jepang.
- Tombol TV atau aplikasi siaran Jepang: Terkadang tersedia pada seri tertentu.
- Setting operator: Cek di menu "Tentang Ponsel" → “Jaringan”, jika masih menunjukkan operator Jepang, ini pertanda baik.
6. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pengecekan hardware/software seperti:
- CPU-Z atau AIDA64: Untuk melihat spesifikasi internal apakah sesuai dengan model aslinya.
- Phone INFO+ atau Device Info HW: Bisa menampilkan info lengkap perangkat, termasuk model asli, produksi, dan hardware.
- AccuBattery atau Ampere: Untuk mengecek kondisi baterai apakah sudah terlalu aus atau masih sehat.
7. Hindari Ciri-Ciri Unit Rekondisi
Ciri-ciri Sony Xperia Ex Jepang rekondisi/palsu antara lain:
- Harga terlalu murah dari pasaran
- Warna casing tidak standar
- Baterai tidak tahan lama (drop)
- Layar tidak responsif atau burn-in
- Tidak bisa update software resmi
- IMEI tidak sesuai atau tidak terdaftarSebaiknya hindari unit yang dijual tanpa dus, tanpa charger asli, atau dengan garansi toko saja (bukan distributor resmi).
8. Beli di Toko Terpercaya
Terakhir, pastikan kamu membeli dari toko yang kredibel. Ciri toko terpercaya:
- Menyediakan garansi 1-3 bulan atau lebih
- Bersedia tukar unit jika ada masalah
- Memberikan deskripsi jujur (baru, second, refurbished)
- Banyak ulasan positif dari pembeli sebelumnya
- Jika memungkinkan, belilah di toko offline agar kamu bisa langsung mengecek unit sebelum membayar.
Kesimpulan
Mengetahui cara cek Sony Xperia Ex Jepang asli atau tidak sangat penting agar kamu tidak tertipu saat membeli. Mulai dari pengecekan fisik, IMEI, hingga software dan fitur internal bisa jadi panduan akurat untuk memastikan keaslian perangkat. Jangan mudah tergiur harga murah tanpa mengecek spesifikasi dan keaslian produk.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa mendapatkan perangkat Sony Xperia bekas Jepang yang benar-benar asli, berkualitas, dan tentunya tahan lama untuk digunakan sehari-hari.