Perbedaan Chipset Unisoc vs MediaTek: Mana yang Lebih Unggul?

Daftar Isi
Unisoc vs MediaTek


Chipset atau prosesor adalah “Otak” dari sebuah smartphone. Salah satu perbandingan yang sering muncul di kelas HP entry-level hingga menengah adalah antara Unisoc dan MediaTek. Keduanya sering digunakan di berbagai ponsel Android, terutama di segmen harga terjangkau.

Lalu, apa saja perbedaan antara chipset Unisoc dan MediaTek? Mana yang lebih baik untuk penggunaan sehari-hari seperti gaming ringan, multitasking, atau sekadar menjalankan aplikasi ojol? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Asal dan Posisi Brand di Pasar

Unisoc:

  • Merupakan perusahaan asal Tiongkok, dulunya dikenal dengan nama Spreadtrum.
  • Fokus pada chipset murah untuk smartphone entry-level dan perangkat IoT.
  • Mulai banyak digunakan oleh brand seperti Infinix, Itel, dan beberapa Realme & Nokia tipe murah.

MediaTek:

  • Perusahaan asal Taiwan, sudah lama bermain di pasar chipset global.
  • Punya seri lengkap dari kelas bawah (Helio A/G), menengah (Dimensity 600–800), hingga flagship (Dimensity 9000+).
  • Digunakan di banyak merek besar seperti Xiaomi, Realme, Oppo, hingga Samsung.

Kesimpulan: MediaTek lebih senior dan dominan di pasar global. Unisoc masih baru naik daun di segmen budget.

2. Performa dan Efisiensi

Unisoc:

  • Cocok untuk tugas ringan seperti sosial media, chat, video call, dan aplikasi transportasi online.
  • Contoh chipset: Unisoc T606, T610, T612
  • Cenderung hemat daya tapi kurang optimal untuk multitasking berat atau game.

MediaTek:

  • Lebih bertenaga, terutama seri Helio G dan Dimensity.
  • Cocok untuk multitasking, game ringan hingga menengah, bahkan editing ringan.
  • Contoh populer: Helio G85, G88, Dimensity 6100+

Kesimpulan: Untuk performa keseluruhan, MediaTek unggul. Tapi Unisoc cukup mumpuni untuk penggunaan ringan harian.

3. Dukungan Fitur Tambahan

Unisoc:

  • Biasanya mendukung jaringan 4G, kamera single/dual, dan layar HD+
  • Fitur cenderung minimalis, sesuai kebutuhan dasar pengguna

MediaTek:

  • Mendukung fitur lebih lengkap seperti kamera AI, layar FHD+, refresh rate tinggi, hingga jaringan 5G
  • Cocok buat kamu yang ingin pengalaman lebih “modern”

Kesimpulan: MediaTek menawarkan fitur lebih lengkap dan future-ready.

4. Harga HP yang Menggunakan

HP dengan Unisoc:

  • Biasanya dijual dengan harga Rp1–2 jutaan
  • Contoh HP: Infinix Smart, Itel S series, Realme Narzo 50i

HP dengan MediaTek:

  • Ada di berbagai segmen harga, mulai Rp1 juta hingga Rp6 jutaan ke atas
  • Contoh HP: Redmi 13C (Helio G85), Realme C55 (Helio G88), Poco M5 (Helio G99)

Kesimpulan: HP dengan Unisoc lebih terjangkau. MediaTek punya rentang lebih luas.

5. Cocoknya Buat Siapa?

Kebutuhan Pengguna Pilih Chipset
Ojol, pelajar, pemula Unisoc
Multitasking, gaming ringan – sedang MediaTek
Pengguna intensif, konten kreator MediaTek (Dimensity)

Kesimpulan: Pilih Unisoc atau MediaTek?

  • Pilih Unisoc jika kamu butuh HP murah untuk tugas ringan seperti aplikasi ojol, belajar online, atau komunikasi dasar.
  • Pilih MediaTek jika kamu ingin performa lebih stabil untuk game, multitasking, dan penggunaan jangka panjang.

Keduanya punya kelebihan masing-masing. Pastikan kamu memilih chipset sesuai kebutuhan, bukan sekadar harga.